Thursday, April 14, 2011

Ini untukmu Dewi Malam

Ketika dian-dian mulai menampakkan sinar

Jua awan tertutup gulita, tidurkan Sang Surya

Adalah suara tapak-tapak kaki menghampiri

Dalam gelap mendekat kian kemari

    Adakah matamu sayup pada temarammnya waktu?

    Ataukah dinginnya angin memaksamu menutup pintu?

    Bukan! jawabmu pada kejaran waktu.

    Tidak! Marahmu pada terpaan udara pilu.

Dalam secarik kertas hitam kau lukiskan garis putih

Melalui air berwarna-warni juga kau tampilkan isi hati

Bahkan hitam tak urungkan niatmu

Melepaskan keluh pada sebuah harapan semu

    Akupun tertunduk pada penyangga jiwa

    Mendengar rintih dalam kegalauan malam

    Berisikan abu dalam perjumpaan fana

    Dan membuang dahaga yang ditelan guratan kelam

Hentikan langkah kecilmu yang kian menjauh

Temani aku hingga gelap tak lagi merangkulku.130311

No comments:

Post a Comment