Tuesday, April 19, 2011

Once again, reborn!!!

"Hari ini sungguh menakjubkan bukan?!" tanya rumput hijau kepada ilalang. Rumput dan Ilalang itu telah bersama sejak kecil mereka sampai pada saatnya mereka pun sama tua. Sebenarnya mereka ada tiga, salah satunya adalah yang paling besar diantara mereka, namanya Ketela. Sudah kurang lebih 3 bulan mereka bersama.

Sejak pertama tumbuh mereka sama-sama dibuang oleh manusia, sebagai sampah. Rumput dan Ilalang adalah yang paling cepat tumbuh dan berkembang diantara ketiganya. rumput paling pendek, namun cepat berkembang biak, Ilalang tinggi namun perkembangannya tak secepat rumput. Sedangkan, Ketela yang paling lama tumbuhnya, bahkan pada saat rumput dan ilalang sudah dewasa, ketela baru saja memunculkan daun pertamanya.Tidak disangka dalam waktu singkat mereka sudah tumbuh dewasa. Rumput sudah menguasai area yang cukup luas, ilalang sudah mengeluarkan bunga-bunga putihnya dan semakin banyak tumbuh, ketela pun tanpa disadari sudah sangat tinggi, hampir menyentuh langit dari sudut pandang rumput. Kaki-kaki ketela pun sangat kuat dan berisi.

Di bulan ketiga, manusia itu datang lagi, kali ini membawa tiga buah benda. Pertama ia membawa parang besi dengan gagang kayu yang dibalut dengan karet, yang kedua dia membawa minyak tanah sebanyak dua gelas, dan sebuah korek api. Pertama manusia itu menebas habis sang ilalang sampai rubuh semuanya, kemudian ia mencabuti rumput-rumput dengan tangan kosongnya. Manusia itu menumpuknya di sebuah tumpukan kayu. Di saat lelah dan lapar manusia itu melihat ke arah ketela, manusia itu mencabutnya sampai keakar-akarnya. Ia mematahkan kaki-kaki ketela yang kuat dan berisi. Kemudian ia langsung menyiram tumpukan rumput dan ilalang itu dengan minyak yang dibawanya dan membakar semuanya. Manusia itu mengumpulkan kaki-kaki ketela untuk dibakar dan dimakannya. Semua habis.

Dua minggu setelah kejadian tragis itu, rumput dan ilalang sudah musnah, yang tersisa abu-abu mereka. Tiba-tiba angin bertiup kencang, menyapu abu-abu itu. Terlihat sebuah pucuk berwarna hijau di antara hitam legam arang dan kelabunya abu. Ketela itu lahir kembali, bahkan tampak lebih hijau dari mulanya. Di antara kelamnya arang dan kelabunya abu, ia mebawa keindahan. Sekali lagi, Ia lahir kembali.
190411 

No comments:

Post a Comment